Kids Jaman Now
Sering terngiang dikepala kata "Kids Jaman Now" saya koreksi, menurut KBBI kata Jaman tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar, bukan Jaman melainkan Zaman.
Frasa "Kids Jaman Now" ini mengacu pada kelakuan anak-anak pada masa kini dan merujuk ke frasa yang negatif dimana banyak anak-anak yang berkelakuan tak sesuai dengan umurnya saat itu.
Kemdikbud sebenarnya mengimbau kita untuk menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, kita tau kata "Kids" berasal dari Bahasa Inggris, kata "Jaman" kata yang tak ada dalam KBBI, dan kata "Now" juga berasal dari Bahasa Inggris, bahkan untuk merujuk kebahasa Inggris pun salah.
Kita ke topik, kalian semua pasti tau kelakuan apa yang banyak dilakukan anak-anak zaman sekarang, semua yang bertebaran di internet sebagian besar adalah kelakuan yang seharusnya tidak dilakukan oleh bocah yang masih bau kencur, dan mungkin kata "Kenakalan Remaja" tak lagi relevan dengan zaman yang semua serba digital ini, mungkin harus diganti dengan "Kids Zaman Now" haha.
kelakuan anak anak akan saya beberkan beberapa kelakuan Kids Zaman Now mulai dari
a)bermesraan
b)mulai beregenerasi jadi LGBT
c)Percintaan
c)Keoglakan
d)belajar apaan ini yah
dan masih banyak lagi kelakuan anak-anak Zaman Now
Pernah saya mendengarkan cerita dari tante saya kalo zaman dulu anak-anak liat gurunya dari jauh udah langsung lari kesemak-semak saking takutnya ketemu guru padahal itu jam diluar sekolah,
liat anak-anak zaman now ngga ada takutnya sama guru, dijalan aja saya pernah liat dengan mata kepala saya sendiri wkwk , si bocah ini manggil guru dengan santainya kaya ngga punya dosa anjer.
terus pernah denger ngga? orang tua nglabrak sekolahan karena anaknya dianiaya ni beritanya https://news.detik.com/jawatimur/3632966/tak-terima-anaknya-dianiaya-guru-wali-murid-labrak-sekolah, yaa emang sih yah kalo dianiaya emang kebangetan emang, tapi pernah ngga kamu dimarahin habis habisan atau dipukul deh sama guru terus ngadu sama orang tuamu?, kalo saya pas dulu kelas 3 sd saya dimarahin sama guru sampe dipukul malah terus saya ngadu keorang tua saya, malah tambah dimarahin, kenapa? karena orang tua ngerti pasti anaknya yang salah dan masih banyak banget deh perbedaan zaman dulu sama zaman sekarang.
Dan di akhir tulisan saya ini akan saya bawa anda kepemikiran lain yang tentunya berseberangan dengan tulisan tulisan diatas. Pernah belajar Sosiologi ngga atau BK disitu disebutkan bahwa anak-anak itu cenderung meniru apa yang ada didepan matanya dengan kata lain bisa disebut Imitasi atau dorongan untuk meniru orang lain, anak yang baru lahir tentunya ngga bakal bisa ngomong kaya orang dewasa pastinya diajarin beberapa kata untuk ditiru si bayi ini.
dan usia 3 tahun si balita ini meniru apa yang dilakukan orang-orang terdekatnya seperti orang tuanya atau kakaknya atau siapa laah mulai dari sopan santun, kelakuan, kata-kata dan itu berlanjut sampai anak-anak, ini yang bahaya si bocah-bocah mulia meniru apa yang dilakukan tanpa kamu sadari, ini bahaya banget nih kalo dirumah kamu punya anak kecil dan kamu sering ngomong anj*ng otomatis si bocah bakal niru apa yang dikatakan kamu dan sebagainya. jadi intinya bocah-bocah atau kids kids secara diam bakal niru apa yang dilakukan orang dewasa, secara ngga langsung orang yang lebih dewasa menjadi contoh bagi kids-kids. Jadi jika kamu menyalahkan bocah-bocah karena kelakuannya yang negatif menurut pernyaatan diatas adalah salah, why? karena kalo kelakuan kamu buruk secara ngga langsung kamu sudah memberi contoh buruk pada sibocah-bocah atau kids-kids ini
Nah pertinyiinyi ini salah siapa? emang bocah-bocah karakternya memang ngga begitu bagus dari bawaan lahirnya atau kita secara ngga sadar memberikan contoh yang buruk bagi si bocah-bocah ini.
Komentar
Posting Komentar